Agus Subekti
CIREBON - Penampilan anak-anak dalam membawakan tari topeng dan tarian khas Cirebon, membuat bangga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad.
Bukan hanya sekadar menari, anak-anak itu tampil dengan penuh percaya diri dan sangat menjiwai setiap gerakan yang dilakukan.
"Saya sangat bangga melihat anak-anak dalam menari, bahkan membuat terharu. Kita punya generasi hebat dalam seni budaya khas lokal, " tegas Abraham.
Hal tersebut disampaikan Abraham pada acara Festival Seni Budaya Kedawung Ngesti Luhung yang berlangsung Selasa (27/6/2023) dengan mengambil tempat di Desa Kalikoa.
Menurutnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah berkomitmen mengembangkan seni budaya lokal di setiap kecamatan.
Karena itu, kegiatan-kegiatan seni budaya digelar di kecamatan dan desa di Kabupaten Cirebon. Selain sebagai upaya pelestarian, juga lebih makin menguatkan pengembangan seni budaya di desa-desa secara menyeluruh.
"Jadi, tidak di kecamata atau desa tertentu saja seni budaya lokal berkembang. Tapi, setiap kecamatan dan desa mampu melahirkan seniman muda berkualitas dan handal, " lanjut Abraham.
Begitu bangganya melihat penampilan para penari cilik, Abraham langsung memberi apresiasi dengan membagikan uang atau nyawer.
Festival tersebut dibuka Bupati Cirebon, H. Imron dengan dihadiri jajaran dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Camat Kedawung, para kuwu dan seniman.
WARTAWAN.CO.ID